Friday, August 20, 2010

Sebuah Kesaksian

Saya menulis note ini untuk membagikan kesaksian dr sebagian kisah hidup remaja yg sy alami. Pada awalnya saya tdk pny cukup keberanian untk menulis note ini karna beberapa hal. Namun, Bapa ingin sy melakukannya untk memberkati anak2Nya yg lain lwt kesaksian ini. Bagi para wanita khususnya, sy berharap agar kalian ttp menjaga hati kalian dan menyerahkannya hanya pd Tuhan sampai kalian bertemu dgn "pendamping hidup" yg sdh Tuhan pilihkn dan tetapkn untk kalian. Di sini sy jg msh belajar mengenai hal itu.

Pernahkah anda menyukai seseorang? Tentu pernah, apa lg pd saat2 mulai menginjak usia remaja. Saya jg mengalaminya. Apa yg anda rasakan pd saat2 it? Tentu ada prasaan bahagia, hati menjadi berbunga-bunga dan hidup terasa indah di jalani, namun kadang kala ada jg prasaan sedih ketika sesuatu tdk berjalan sesuai harapan bukan?
Sy jg mengalaminya, tp lbh banyak rasa sedih yg sy alami di banding rasa bahagia. Oleh karna itu sy menganggap saat2 itu sbg
saat yg kelam dan merupakan kisah yg plg kelam bagi sy hingga saat ini. Kisah ini terjadi ketika sy duduk di bangku SMP sampai SMA. Suatu hari sy menyukai seorang teman sekolah pria sy. Secara fisik dia adlah pria idaman yg sy impi2kan. Tapi tahukah anda? Saya dan dia berbeda keyakinan. Pd awalnya sy msh mentolerir masalah itu(karna secara emosi sy msh labil). Saya membiarkan prasaan suka itu menjadi bertambah. Hingga sy SMA, sy msh menyukai pria itu, bahkan sangat menyukai dan menyayanginya. Sy tdk peduli apakah prasaan dia itu sm terhadap sy, bahkan jika cinta sy bertepuk sebelah tanganpun tdk masalah. Begitu kuatnya perasaan itu hinggap di hati sy sehingga membuat sy menjadi buta dan tdk menurut pd Tuhan. Tahukah anda? Pd saat itu sy merasa seperti dlm cengkeraman si iblis. Sy sulit melepaskannya. Hari2 sy menjadi tdk menyenangkn, sy sering menangis karena pria itu. Beberapa teman sy mengatakan bahwa mungkin sy terkena peletan. Tentu saja hal itu tdk benar, hahaha...
Suatu malam sy berdoa, dan menjerit pd Tuhan, "Bapa, aku tahu prasaan ini bukanlah dr Engkau dan Engkau tdk menghendakinya. Tp mengapa Engkau membiarkannya? Aku percaya, Engkau pst bs menghilangkn prasaan ini dr hatiku".
Dgn keyakinan sy memegang janjiNya bahwa Dia pst akan membantu sy melupakan pria itu bahkan menghilangknnya dr hati sy. Tahukah anda apa yg terjadi?
Sy belum bs melupakan pria itu dr pikiran sy. Di sinilah sy kecewa pd Tuhan. Akhirnya sy membiarkan semuanya mengalir seiring waktu berjalan. Membiarkan prasaan itu ada di hati sy. Namun sy ttp berdoa pd Tuhan, meminta hal yg sm.

Ketika sy duduk di klz 3 SMA, doa sy mulai di jawab. Mengapa sy mengatakan, doa sy mulai di jawab, bukannya, doa sy di jawab? Karena: Tuhan mulai bekerja membuat sy melupakan pria itu. Namun prasaan suka itu msh ada sebagian kecil dlm hati sy, yg bs membuat sy menyukai pria itu lg.
Namun dgn keaadaan ini sy sdh sangat bersyukur dan ttp berdoa pd Tuhan untk pemulihan hati sy.

Hingga suatu saat, ketika sy sdh kuliah. Tuhan benar2 menyatakan kuasanya. Prasaan sy trhadap pria itu hilang, lenyap habis sampai ke akar2nya! Awalnya sy heran, bukan karna sy br mengalami kuasaNya, tp karna satu hal yaitu, mengapa Tuhan br melakukannya skrg? Mengapa tdk dr dl saja? Sehingga sy tdk perlu mengalaminya berlama-lama(selama 5 taun).
Tahukah anda? Tuhan pny suatu maksud di balik semua ini, namun sy belum mengetahuinya dgn jelas.

Suatu ketika sy menyadari akan maksud dan tujuanNya. Mengapa sy harus mengalaminya?
1. Tuhan ingin sy mengalami hal itu karna Dia ingin menguji sy. Seperti yg anda tahu, Allah kita adalah Allah yg pencemburu. Dia tdk ingin kita menyembah allah2 lain. Dia ingin menguji sy apakah sy lebih memilih memuja pria itu atau menyembahNya.
2. Tuhan ijinkan sy mengalami trauma terhadap kaum pria karna Dia ingin membuka mata sy bahwa hanya Dia satunya2 Mempelai Pria dan Kekasih Jiwa bagi sy. Dan tdk ada satu priapun di dunia ini yg bs membuat sy bahagia.
3. Tuhan ijinkan sy mengalami hati yg remuk dan hancur karna Dia ingin sy lbh dekat lg dgnNya. Selain itu untuk membuat sy lebih kuat lg dan tdk mudah di ombang-ambingkan oleh org lain(karna sy org yg sngat mudah skali tersentuh).
4. Yg terakhir adlah, Tuhan ingin sy bs menjadi berkat bagi org2 lain lwt kisah yg sy alami ini, terutama untk mereka yg mengalami hal yg sm dgn sy. Sy bs menguatkn mereka dan menceritakan bahwa Tuhan pasti menyatakan kuasaNya, Dia slalu mendengar bahkan tdk pernah bosan untk mendengarkn keluh kesah kt serta menampung dan menghapus setiap tetesan air mata kt.
Kewajiban kita adalah ttp taat dan setia pdNya.

Dan tahukah anda, alasan mengapa sy akhirnya mendapat pemulihan hati sy br pd saat2 ini? Mengapa bukan dr dl, sejak sy SMP atau SMA?
Berikut ini adalah beberapa alasannya:
Sy belum menyerahkan hati dan jiwa sy sepenuhnya hanya kpd Tuhan. Seperti yg anda tahu bahwa terang dan gelap tdk dpt bersatu. Allah yg kudus tdk dpt bersatu dgn dosa yg kotor dan najiz. Sm dgn hati sy, hati sy di isi oleh pria itu dan dgn perasaan2 yg jauh dr damai yg datangnya bukan berasal dr Tuhan. Dan 1 hal lg, bagaimana Tuhan bs ada di dlm hati kt jika kt sndri tdk mengundangnya masuk dan berdiam di dlm hati kt?
Ketika sy menyadari akan hal ini dan ketika sy benar2 menyerahkan seluruh hati, jiwa dan raga sy hanya kpdNya, sy begitu merasakan kuasaNya yg bekerja dlm diri sy. Dan hasilnya adlah sy merasakan kedamaian yg belum pernah sy rasakan sebelumnya. Hati sy telah di bersihkan ketika sy meminta pengampunan atas dosa2 sy kpdNya. Hati sy menjadi damai sejahtera dan penuh sukacita surga ketika sy mengundang Dia ke dlm hati sy. How wonderful savior You are?

Seperti pd note yg sy tulis sebelumnya yg berjudul "Everything which happened to us and our life will bring a goodness". Di situ sy memberitahukan bahwa sy lahir baru ketika sy SMP. Namun ketika sy sdh lahir baru bukan jaminan bahwa hidup sy akan selalu benar dan menuruti setiap perintah2 dan kehendakNya. Justru pd saat sy sdh lahir baru, sesungguhnya babak yg baru telah akan di mulai.
Saat2 di mn sy akan mengalami berbagai ujian, pemurnian hati, pengubahan karakter2 yg tdk Dia kehendaki dlm diri sy. Dan itu merupakan proses yg menyakitkan, yg di alami oleh semua anak2 Tuhan. Karena ketika kt mengikut Dia maka kita harus menyangkal diri kita dan mau memikul salib. Namun ketika kt ttp taat, setia dan percaya kpdNya; menghadapi setiap badai yg datang bersamaNya(Sang Sumber Kekuatan); sehingga ketika kita lolos dlm setiap pencobaan/perkara maka Dia akan tersenyum dan mengatakan "engkau adalah anakKu yg berkenan di hatiku". Betapa indahnya saat Bapa mengatakan itu pd kt bukan? Sungguh lebih indah dr apapun dan tdk dpt tergantikan dgn apapun.
Tahukah anda? Setelah sy lahir baru, sy tdk langsung merasakan "Jatuh Cinta pd Yesus" seperti yg di alami kebanyakan anak2 Tuhan yg br lahir baru. Semangat yg begiu berkobar-kobar untuk melayaniNya, hati dan pikiran yg slalu tertuju pdNya belum sy temukan pd diri sy pd saat itu. Sy memang menjadi pribadi yg lbh baik seperti yg Dia inginkan tp sy belum merasakan rasa Jatuh Cinta itu. Namun ketika saat sy mengalami perkara yg lbh besar lg, merasakan tanganNya yg slalu menopang sy, menyadari dan semakin mengerti bahwa Cinta Sejati hanya sy temukan di dlm Yesus Kristus. Barulah sy benar2 "Fall in Love with Him".

Tahukah anda?
Sekarang sy sangat menikmati hub sy dgn Tuhan. Dia memulihkn dan memperbaharui hati sy. Pandangan buruk sy terhadap kaum pria(karena sakit hati sy oleh pria, dan sy berpikir bahwa pria hny bs menganiaya wanita, kaum yg lemah) di ubahkn.
Dan tahukah anda?
Sy sangat bersyukur karna mempunyai Allah yg penuh kuasa dan penuh kasih, karna Dia telah memaksakan kehendakNya pd sy ketika sy tdk menurut dan mulai melenceng dr jalurNya. Sehingga mulai saat ini dan seterusnya sy akan menjaga hati sy untk seorang pria yg akan menjadi Pendamping Hidup sy kelak. Hingga saat itu tiba, sy dpt mengatakan, "Ini aku, bersih dan murni, secara emosi dan fisik. Tidak ada yg pernah menyentuh harta kekasiku. Aku telah menjaga diriku bagimu."
Namun dlm Penantian sy, hati dan jiwa sy adalah milik Tuhan sepenuhnya dan sampai slama-lamanya.
Jesus I belong to You...

God bless u all!

*With Love n His Grace*
~Maria~

1 comment: